Puncak Lawang

Kali ini kita berlibur ke puncak lawang, yang berada di kec Matur, kabupaten agam. Objek wisata yang menjadi andalan daerah matur ini menawarkan pemamdangan yang indah, karena kita bisa melihat danau manimjau dari atas ketinggian, mata kita bisa bebas memandang dengan bebas keindahan danau maninjau dengan luluasa, sembari menikmati sejuknya udara disini.  Suasananya yang nyaman dan tenang ini membuat kita bisa melepas semua kepenatan setelah melewati rutinitas sehari hari. Puncak lawang sendiri berada pada ketingian 1200 mdpl. Puncak lawang juga sering menjadi tuan rumah acara paralayang. 

Pacu itiak

 

Pacu itiak adalah olah raga khas warga payakumbuh sumatera barat, agenda ini rutin di adakan setiap tahunnya. Pacu itiak atau dalam bahasa indonesia balapan bebek ini sangat lah unik, pacu itiak di laksanakan bukan di sungai atau pun kolam, melaikan pacu  itik ini di lakukan di udara, dengan jarak yang telah di tentukan. Pemenang pacu itiak ini adalah itik yang duluan terbang sampai ke garis finis.  Dalam keberhasilan lomba pacu itiak ini ke ahliang sorang joki dalam menerbangkan itiknya sangatlah penting. Sang joki harus lihai dalam melempar itik ke udara agar itik mampu terbang lurus kedepan.

Karak Kaliang

Karak kaliang adalah cemilan khas sumatra barat, makanan ini mudah di temukan jika kita pergi ke Bukit tinggi. Cemilan yang terbuat dari tepung ubi ini bisa kita temukan di tempat penjual sanjai. Karak kaliang memiliki bentuk seperti angka delapan, dan berwarna kuning. Karak kaliang yang di jual saat ini memiliki dua ukuran yang besar dan yang kecil, untuk yang besar berukuran sebesar ibu jari orang dewasa sementara itu yang ukuran kecil sebesara keliking. Karak kaliang memiliki rasa khas yang gurih dan rennyah. Rasa karak kaliang tidak kalah enak dengan makanan khas sumbar lainnya yaitu sanjai. Kalau untuk harga satu bungkus karak kaliang (250 gr ) berkisar Rp7000- 10000.

karak kalian ini sangat cocok untuk di bawa untuk oleh oleh karna, karak kaliang tidak gampang basi.

gread wall koto gadang

 

Sumatra barat memang sudah di kenal  sebagai tempat tujuan wisata. Banyak kota kota yang ada di Sumatra Barat yang menjadi tempat tujuan wisata. Salah satu kotanya adalah Bukit Tinggi. Bukit tinggi yang di kenal dengan jam gadangnya itu memiliki banyak tempat wisata. Tempat wisata di bukit tinggi memiliki sejarah yang tinggi, seperti jam gadang, lobang  jepang ngarai sianok, rumah Bung Hata, dan masi banyak lagi tempat yang bisa kita kunjungi.  Mungkin dari semua yang saya sebutkann para pembaca udah pernah berkunjung, namun ada satu buah icon wisata baru yang ada di kota bukit tinggi, yaitu Gread wall. Atau yang lebih di kenal oleh warga sekitar janjang koto gadang. Kenapa di beri nama janjang koto gadang, di karnakan daerah  yang di lalui gread wall ini adalah nagari koto gadang. Gread wall koto gadang ini memiliki panjang kurang lebih 1.5 km.  Pergi ke gread wall koto gadang ini kita  membutuhkan stamina yang cukup kuat, di karnakan jalan yang akan di lalui menanjak dan menurun. Tapi jangan khawatir kalu kehabisan tenaga karna gread wall ini memiliki pos pos peristirahatan. Salah satunya terletak 500 meter dari gerbang, menjorok ke kanan. Di sana pengunjung dapat menikmati tebing tinggi, lembah hijau, dan sungai yang indah. Pastinya, udara di sana sejuk. Membuat peluh yang keluar, akibat menempuh great wall, tak lagi terasa. Udara sangat sejut di sini dan pemandangan indah, itu kata kata yang banyak di ucapkan para pengunjung di sini.  Di gread wall ini kita tidak hanya akan melewati tembok tinggi saja, kita juga akan melewati jembatan gantung. Jembatan gantung ini berfungsi sebagai peniti sungai yang ada di koto gadang ini.
Bagaimana anda tertari untuk mengunjunginya ?